Hai selamat datang di Life Telescope! Blog ini diciptakan untuk kesenangan semata dengan isi blog ini yang macam macam seperti Pelajaran, Lifestyle, & Fanfiction milik saya dari anime tertentu, jadi selamat menikmati disini!

-D. Abby Yoga

PERHATIAN!:

Jangan SPAM atau Flood disini! kami mengharapkan ketenangan pembaca sekalian!

Protected by Copyscape Online Copyright Search

Sabtu, 17 Maret 2012

Samuel Journal Book: Chapter 2 Violet City Gym Showdown Pt.1!

Pada akhirnya mereka sampai di Kota Violet pada tengah malam tepatnya jam 12:30 saat malam memang kota Violet cukup sepi para warga sudah tidur. Reiji mengajak Samuel untuk istirahat di Pokemon Center agar besok bisa beraktivitas lagi untuk melawan gym pertama.

Tapi saat mereka mulai menyusuri jalan jalan dikota tersebut untuk mencari pokemon center terdekat sekelompok gastly dan haunter menyerang mereka dan mengganggu mereka.

"GRRR... dasar ni gastly sama Haunter maunya apasih.. kita kan mau ke pokemon center malah digangguin coba ikut cari kek.." kata Reiji dalam hati, "Murkrow? bisa bantu kami untuk mengusir Gastly dan Haunter ini?," Samuel mencoba membangunkan Murkrow tetapi sebaliknya Samuel malah di patuk oleh Murkrow. "Adooh sakit aw aw..." kata samuel sambil mengibas ngibaskan tangannya. "sudah terus jalan aja.. biarin mereka mau ganggu kita kek apa dia ngapain kek diemin aja.." kata Reiji frustrasi. tapi semakin lama mereka makin menjadi dari menyerang Reiji dengan Shadow Ball dan menakut nakuti Bagon.
 PokeScanner
Gastly, Pokemon Gas tubuhnya yang terbuat dari gas memungkinkannya untuk bisa menembus dinding tetapi karena badannya yang ringan biasanya gastly mudah tertiup angin

PokeScanner
Haunter, Pokemon Gas lidahnya terbuat dari gas, jika Haunter menjilat seseorang, orang itu akan mulai kejang kejang sampai ajalnya dekat

 dan mereka berhasil membuat Reiji marah besar D:. "INI SUNGGUH KETERLALUAN!!," kata Reiji sambil menghentakkan kakinya. "Eeeh.. sabar itu tuh Pokemon Center udah kelihatan." Samuel menunjuk kearah Pokemon Center. "AAH Bagus langsung lari aja udah! males aku sama mereka ini!" kata reiji. Samuel dan Reiji berlari kearah Pokemon Center.

Mereka pun akhirnya bisa beristirahat di Pokemon Center setelah seharian perjalanan dari Kota Azalea ke Kota Violet. "Selamat malam Murkrow~ ♫tidur yang nyenyak ya kan seharian kita jalan terus.. sayapmu juga belom sembuh ^^♫" kata Samuel sambil berbaring di tempat tidur. "Samuel sebaiknya kamu menjaga murkrow.. pertemananmu dengan dia sudah baik.. dia sudah patuh padamu" Reiji mencoba meyakinkan Samuel bahwa Murkrow itu adalah partnernya sekarang. "Eeh yakin nih? beneran?," kata Samuel. "Ya aku yakin besok kamu akan kuberi Pokeball :)," Reiji langsung menarik selimutnya dan berpura pura tidur. "Booyeah! pokeball pertamaku aseeek!!," Samuel melompat lompat di kasurnya. untung saja Pokemon Center sudah sepi jadi teriakannya tidak terdengar sampai keluar.

Besoknya mereka mencoba melawan gym leader di kota itu untuk mendapatkan badge pertama mereka. "Seperti yang kujanjikan ini dia" Reiji mengeluarkan Friend Ball dari tasnya. "Eeh ini bukan pokeball?" kata Samuel bingung. "Ya ini memang bukan Pokeball~ ini Friend Ball, Bola ini dibuat oleh Paman Kurt dari Apricorn Hijau khusus untukmu, jika Murkrow masuk dalam Friend Ball ini Murkrow akan makin dekat denganmu," Jelas Reiji. "Baiklah," kata Samuel. "Kita mau lawan gym kan? ayo!" mereka berdua langsung pergi ke Gedung Gym.

Mereka berdua masuk kedalam Gedung itu dan melihat Kipas angin besar dihadapan mereka. "Wow kipas besar ._." Reiji melihat kipas itu. "Hei nak! apa kau sudah membaca peraturan gym disini?" kata seseorang didekat patung Hall of Fame. "Eeek belom ih" kata Samuel. "Jadi begini kalian harus menaiki kipas tersebut, nah kipas itu akan membawa kalian berdua ke lantai 10 Gedung ini.. di Lantai 10 nanti ada puzzle yang harus kalian selesaikan, jika kalian menyelesaikan Puzzle tersebut nanti ada sebuah jalan sempit kalian harus lewat situ untuk bertemu Gym Leader dari kota ini!" jelas orang itu. "Hmm... baiklah kami akan coba menaiki kipas itu" kata Reiji. "Semoga beruntung nak" Orang itu kembali ke posisinya semula. "Ok off we go!" mereka menaiki Kipas itu dan terbang ke lantai 10. "perjalanan ini akan semakin seru"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar